SEJARAH RINGKAS BERDIRINYA MI TAWING
I
Dukuh Gunungkembar salah satu daerah yang terpisah oleh sungai besar, yang
memisah dukuh-dukuh dalam desa Tawing, yang penduduknya pada tahun 1960 – 1961
± 1200 jiwa.
Mata
pencahariannya mayoritas petani sawah dan sebagian nelayan tradisional. Jadi
penghasilannya sangat minim sekali, pengalaman masyarakatnyapada saat itu
sangat kuno, tingkat pendidikannya rendah, sehingga banyak anak-anak yang usia
sekolah memilih buruh menggembala kambing, lembu dan kerbau. Dengan pengalaman
orang tua yang kuno sehingga tidak pernah mengarahkan anak kependidikan formal,
akhirnya banyak sekali anak tidak tamat sekolah tingkat dasar, dan ini sangat
memprihatinkan masyarakat, karena ejekan orang – orang luar dukuh Gunungkembar,
bahwa anak – anak Gunungkembar banyak yang tidak mempunyai ijasah, karena
kerjaannya hanya mengembala ternak.
Banyak anak yang putus sekolah ( drop out ) sebelum
tamat sekolah itu disebabkan oleh terhalangnya sungai yang besar tadi yang
seringkali banjir, sehingga anak – anak yang ingin sekolah itu tidak dapat
menyeberangi sungai tersebut. Karena sekolahnya pada saat itu berada di luar
dukuh Gunungkembar, sedang para orang tua murid tidak memperdulikan pendidikan
anaknya pada waktu itu.
Dengan
kenyataan tersebut di atas, maka sebagian para pemuka masyarakat punya
gagasan ( ide ) mendirikan sekolah di
dukuh Gunungkembar, untuk menampung anak – anak demi masa depan mereka. Gagasan
tersebut dicetuskan pada tahun 1961/1962 oleh para tokoh masyarakat, Yaitu :
1.
Bapak Moh. Salim
2.
Bapak Kodi Mejo
Untuk mempermudah diingat kedua tokoh tersebut disingkat SK ( Salim Kodi ).
Dan gagasan kedua tokoh tersebut direstui dan didukung oleh antara lain :
1.
Bapak Kasmuri
2.
Bapak Kasido
3.
Bapak Tabri
4.
Bapak Robangi
Juga mendapat tanggapan baik dari pini sepuh dan tokoh – tokoh lain serta pemerintah
setempat. Selanjutnya diadakan persiapan – persiapan diteruskan pembentukan
panitia persiapan pada tahun 1962/1963. Kemudian dibentuk juga pengurus
madrasah yang diketuai oleh Bapak Kodi Mejo, seterusnya dibuka
pendaftaran murid baru, dan sekolah mulai dibuka mulai hari rabu pertengahan
tahun 1962. Bertempat di rumah bapak Asngari sedang sebagai kepala sekolah
adalah Bapak Moh. Salim. Pada saat itu gurunya hanya satu yaitu Bapak Bonijo
dan pada tanggal 1 – 1 – 1963 mendapat piagam dari Departemen Agama,
dibawah yayasan ma’arif.
Berikut adalah nama – nama kepala madrasah mulai tahun berdiri hingga
sekarang :
1. Moh.
Salim :
TMT
1963 s/d 1968
2. Abd. Manan : TMT 1969 s/d
1972
3. Rois
Amin :
TMT
1973 s/d 1984
4. K.Nawawi
:
TMT
1985 s/d 1997
5. Mrakih.A.Ma.
:
TMT
1998 s/d 2010 ( Tgl-01-04-1998 )
6. Rois Amin, S.Ag. : TMT 2010 s/d 2011
7.
Imam Malik, S.Pd.I. :
TMT 2011 sampai sekarang
Demikian sejarah singkat berdirinya MI Tawing
I Kec. Munjungan Kab. Trenggalek.